
HARIANRAKYAT.CO.ID – Hati – hati bagi masyarakat yang akan melintas di seputaran jalan Desa Pusar hingga ke Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Pasalnya di sepanjang jalan tersebut banyak paku yang diduga sengaja ditebar oknum tak bertanggung jawab. Ini membahayakan karena dapat membuat roda kendaraan anda bocor.
Belum diketahui pasti apa motif dibalik itu. Yang jelas hingga berita ini ditayangkan telah banyak warga yang melintas terkena ranjau paku tersebut.
Bahkan dalam salah satu postingan pada media sosial Facebook dikatakan, bahwa paku – paku yang ditemukan warga terbilang cukup banyak.
“Hati – hati bagi para masyarakat yang melintas di jalan desa Pusar menuju Batu Kuning, karena banyak paku ditebar orang di jalan. Dan lumayan banyak. Hampir 1 KB yang telah berhasil dikumpulkan rekan-rekan,” ujar pengguna akun Facebook Arnold Adib Tou dalam videonya.
Saat dikonfirmasi portal ini, Garsubi Ketua BPD Desa Pusar, membenarkan hal tersebut.
“Hal ini sudah sering terjadi, bahkan hampir setiap menjelang hari – hari besar, masyarakat Desa Pusar banyak menemukan Paku yang bertebaran di jalan ini. Hingga saat ini pelakunya belum diketahui,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal juga membenarkan adanya laporan warga terkait temuan paku di jalan desa pusar itu.
Dirinya mengaku telah memerintahkan anggota Polsek Baturaja Barata untuk terjun ke TKP untuk mencari tahu kebenarannya.
“Iya, tadi aanggota sudah cek ke TKP. Memang benar ada, banyak paku berserakan di jalan dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan,. Kita masih selidiki siapa pelakunya” ucap Iptu Yusrizal Jum’at (21/4/2023).
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar wilayah tersebut namun belum menemukan hal mencurigakan terkait siapa pelaku dibalik penebaran paku itu.
“Belum bisa kita simpulkan siapa pelaku serta apa motifnya. Kita juga belum menemukan orang yang mencurigakan. Namun kita himbau kepada masyarakat diseputaran desa Pusar untuk waspada,” pungkasnya. (HRS)
Komentar