oleh

Ketua PDM OKU: Perbedaan Tidak Perlu Dibesar-besarkan

Warga Muhammadiyah saat mendengarkan sambutan ketua PDM OKU di halaman perguruan, Jumat (21//4/24).

HARIANRAKYAT.CO.ID – Warga Muhammadiyah di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar ibadah sholat idul fitri atau sholat ied, Jumat (21/04/23).

Pelaksanaan sholat dipusatkan di beberapa tempat, yakni di masjid dusun Baturaja, masjid Kampung Kauman pasar baru, Nasjid RS Sriwijya dan di halaman perguruan Muhammadiyah jalan bindung langit lawang kulon Baturaja.

Sedangkan untuk di luar kota Baturaja, semua pimpinan cabang melaksanakan sholat yang sama.

Ketua PImpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) OKU Prof Dr Gribaldi MSi sendiri melaksanakan sholat ied 1444 H di halaman perguruan Muhammadiyah.

“Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa melaksanakan sholat berjemaah di perguruan Muhammadiyah OKU ini. Tidak terasa bulan Ramadhan yang penuh berkah sudah meninggalkan kita semua, dan pada hari ini kita merayakan hari raya idul fitri, atas nama pribadi dan seluruh unsur PDM mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin,” ujarnya dalam sambutan.

Lebih lanjut Gribaldi, bahwa Muhammadiyah melaksanakan sholat ied lebih dulu dari pemerintah, karena ini sesuai dengan hisab atau hitungan. Sedangkan pemerintah berdasarkan hilal.

Tapi kata Gribaldi, perbedaan ini jangan dijadikan perbandingan antara Muhammadiyah dengan permerintah.

“Kita berharap perbedaan ini tidak perlu dibesar-besarkan, cukup kita ambil maknanya saja, mudah-mudahan di tahun yang akan datang kita bisa melaksanakan sholat ied secara serentak di seluruh indonesia dan juga dunia,” ucapnya.

Sholat idul fitri ini diikuti ketua DPRD OKU H Marjito Bahri, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Hendri Agustian SH, Ketua KPU OKU Naning Wijaya ST, seluruh unsur PDM OKU, para ortom, unsur pimpinan daerah aisyiyah OKU, dewan guru Muhammadiyah, simpatisan dan juga masyarakat lainnya. (Dik/ rel)

Baca Juga :  DPRD OKU Gelar Paripurna Pengesahan Propemperda Tahun 2024

Komentar