“Semoga kenaikan harga ini bisa cepat kembali normal seperti biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Luqmanul Hakim di dampingi Yenni Mariyani staff penyusun perkembangan harga dan pengkajian pasar Kabupaten OKU mengatakan kenaikan harga pangan dikarenakan petani banyak yang gagal panen selain itu faktor cuaca dan juga naiknya harg BBM serta harga pupuk mahal saat ini yang menjadi faktor kenaikan harga sandang pangan tersebut.
“Banyak faktor yang mempengaruhi naiknya sejumlah harga komoditi, salahsatunya adanya petani yang gagal panen ditambah kenaikan harga BBM serta faktor cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab naiknya sejumlah harga komoditi,” katanya.
Adapun data harga bahan pokok yang telah di konfirmasi pada Dinas Perdagangan Kabupaten OKU per hari Kamis 16 juni 2022 sebagai berikut, Tepung terigu sebelumnya harga Rp 12 ribu menjadi Rp 13 ribu, sedangkan ayah Broiler sebelumnya Rp 28 rb turun menjadi Rp 27 ribu rupiah.
Hargar telur ayam negeri Rp 28 ribu per Kg, Cabe Rawit Hijau Rp 80 ribu per Kg, Cabe Rawit Merah Rp 100 ribu per Kg, Bawang Merah Rp 60 ribu rupiah per Kg, Bawang Putih Rp 20 ribu per Kg, Bawang Bombay Rp 25 ribu per Kg, dan Kacang Kedelai Rp 13 ribu per Kg. (Liv)
Komentar