HARIANRAKYAT.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kembali mewanti-wanti agar seluruh kepala desa (Kades) dan perangkatnya untuk hati-hati dalam pengelolaan Dana Desa (DD).
Dan tentu saja, diimbau untuk tetap mengikuti aturan dan mekanisme sesuai undang-undang yang ada dalam pengelolaan dana desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari OKU, Variska Ardina Kordiansyah SH MH, dalam giat Pembinaan/ Penyuluhan Advokasi Hukum Dalam Tata Kelola Dana Desa dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Kades dan Perangkat se Kecamatan Muara Jaya di Kabupaten OKU, di aula Desa Karang Lantang Kecamatan Muara Jaya, (28/11/2023).
Sebetulnya, hal macam ini sudah kesekian kali disampaikan pihak Kejari dalam momen serupa di tempat dan waktu berbeda.
Tujuannya menurut Variska, tak lain guna menghindari perbuatan penyimpangan sehingga pengelolaan dana desa tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat termasuk pembangunan di desa.
“Oleh karena itu kejaksaan hadir untuk mencegah hal tersebut, Jaksa jaga Desa hadir melakukan pengawasan bahkan membuka ruang konsultasi kepada kepala desa beserta perangkatnya serta menjadi solusi preventif untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan pengelolaan dana desa,” ujar Variska.
Sementara itu, Camat Muara Jaya Doni Heridadi SSTP MSi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejari OKU yang sudah menyempatkan melaksanakan itu di Kecamatan Muara Jaya.
Kata dia, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi aparatur dan perangkat desa dalam penggunaan Dana Desa.
“Selain menambah wawasan, para aparatur desa beserta jajaran juga dapat memahami berbagai hal yang disinyalir dapat menimbulkan pelanggaran hukum.,” ujarnya. (Ril)
Komentar