Kata Yansyah, semua orang tidak mengira atas meninggalnya Adam Malik. Apalagi siang harinya, sampai malam hari Adam Malik masih bercerita dengan teman dan koleganya.
“Sempat cerita waktu berobat ke Puskesmas. Kami tidak mengira mamang (paman) Adam akan meninggal dunia,” ujar Yansyah.
Selain satu angkatan kerja dengan Adam Malik, Yansyah mengaku bahwa mereka juga pernah sama-sama menjadi Sekretaris Desa (Sekdes).
Almarhum Adam Malik bertugas sebagai Sekdes Desa Saung Naga. Sedangkan Yansyah sebagai Sekdes Desa Lubuk Rukam.
“Mang Adam itu Sekdes angkatan pertama yang jadi PNS. Saya sesudah Mang Adam Sekdes yang jadi PNS,” papar Yansyah.
Kebenaran acara pernikahan Putri alias Anisa dengan Raja diakui oleh keluarga almarhum Adam Malik, yakni Rudi Hartono.
“Ya benar. Ini baru sudah dari pemakaman. Tadi ada proses pernikahan (ijab Kabul) dulu,” ujar Rudi, salah seorang keponakan almarhum Adam Malik.
Ketika Adam Malik meninggal dunia, posisi kedua calon mempelai Putri dan Raja, kata Rudi, masih berada di Yogyakarta.
Jadi, begitu mendapat informasi musibah, keduanya pulang dan memang minta menikah dan disaksikan oleh jenazah ayahnya. Meski mereka akan melangsungkan pernikahan pada Mei 2023 nanti. (Pur/ Win)
Komentar