HARIANRAKYAT.CO.ID – Dinding turap atau talud pada proyek pembangunan tembok penahan tanah Normalisasi Sungai Saluran Induk RS Sriwijaya Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, ambruk, Senin (6/2) petang. Ironis memang, sebab proyek ini masih dalam pengerjaan.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Jaya Sakti ini bersumber dari dana APBD OKU melalui Bantuan Keuangan APBD Provinsi Sumatera Selatan atau BanGub Tahun Anggaran 2023 Nomor Kontrak: 602/ 002/ PPK.8/ PUPR-BANGUB/XVII/ 2023, senilai Rp3.772.821.670.00.
Ambrolnya dinding turap penahan tanah sungai tersebut diduga disebabkan oleh pekerjaan yang tidak sesuai spek juknis yang terdapat pada RAB pekerjaan tersebut.
Ketua RT 22, Amin, dan beberapa warga saat berkumpul di lokasi jebolnya pekerjaan talud tersebut sudah sering menyampaikan kepada pelaksana pekerjaan, bahwa di lokasi jebolnya ini tempat tikungan air deras ketika debit air sungai banjir dan pertigaan. Jadi agar dikerjakan dengan benar sesuai RAB.
“Kami dan warga sinilah sering menyampaikan dak kan lamo jebol talud ini, apalagi hampir semua tiang cor bertulang tersebut cuma dipasang besi bae tapi dak di cornyo, manokan tahan besi di timpo karang, lihat itu tiang yang jebol ado dak corannyo katekkan?,” ungkap Amin, Selasa (6/2).
Atas kekesalan tersebut puluhan warga bersama pak RT lalu mendatangi kantor Lurah Sekarjaya untuk dipertemukan kepada pihak pemborong pekerjaan tersebut.
Komentar