oleh

Kaderisasi Berkelanjutan Pengrajin Anyaman Bambugan Binaan PGE Lumut Balai

Salah satu karya pengrajin anyaman bambu

Dengan potensi ketersediaan bambu yang melimpah, pelatihan yang berkelanjutan ini diharapkan mendatangkan kualitas dan keragaman hasil kerajinan bambu yang meningkat dan diminati masyarakat sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Sementara itu, Camat Ulu Ogan, Eldaniati menyampaikan, bahwa pontensi alam di wilayah Kecamatan Ulu Ogan ini sangat mendukung untuk dijadikan seni kerajinan.

Tinggal modal usaha dan keterampilan yang perlu didukung perusahaan agar kelompok kerajinan bambu dapat terus exis berkarya.

“Terimakasih dan apresiasi atas program CSR PGE Lumut Balai berkelanjutan yang telah dilakukan, hal ini merupakan kegiatan positif untuk masyarakat kecamatan Ulu Ogan khususnya untuk masyarakat desa Kelumpang & Gunung Tiga, semoga dengan kegiatan pelatihan kerajinan bambu ini bisa meningkatkan perekonomian dan kreativitas masyarakat,” tegasnya.

Menurut Kepala Desa Kelumpang Arhadihak, kegiatan pelatihan yang digelar PGE Lumut Balai sangat bagus.

“Diharapkan para peserta terus tekun berlatih dan tetap semangat belajar untuk mengembangkan keterampilan diri hingga seni kerajinan ini memiliki nilai jual untuk meningkatkan daya tarik pengunjung di Desa Wisata kami,” katanya.

Diketahui, Desa Kelumpang merupakan Desa Wisata yang berhasil dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif tahun 2023, yang diawali dengan dukungan dari beberapa program CSR PGE area Lumut Balai yang telah berjalan sejak 2021. (Rel)

Baca Juga :  OMG! Harimau Sebesar Galon Masuk Gudang Rumah Warga di Pusar

Komentar