“Korupsi itu bukan sekadar pelanggaran hukum. Korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat! Korupsi mencuri uang sekolah, rumah sakit, bantuan sosial, dan pembangunan sampai ke desa-desa!”
MARKAS, kata Hifzin, tak akan pernah jadi penonton. Pihaknya akan tetap berdiri di garis terdepan.
“Kita tidak boleh capek, tidak boleh ragu, dan tidak boleh takut! Gerakan antikorupsi tidak boleh dikendalikan politik, tidak boleh ditakuti kekuasaan, dan tidak boleh dibungkam ancaman!”
Dengan nada mengguntur, Hifzin melontarkan tiga tuntutan keras MARKAS:
• Penegakan hukum harus tegas dan independen. Tidak boleh lagi ada toleransi terhadap suap, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang.
• Budaya permisif terhadap korupsi harus dibongkar sampai ke akar.
• Aktivis wajib berani dan tegas. Tanpa nyali, perang melawan korupsi hanya slogan.
“Kita tidak sedang melawan orang per orang. Kita sedang melawan mentalitas dan sistem rusak yang dibiarkan tumbuh bertahun-tahun. Dan perang ini hanya bisa dimenangkan kalau rakyat bergerak bersama!” tandasnya.









Komentar