Lebih lanjut, upacara ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai perjuangan perempuan yang tidak pernah lekang oleh waktu.
“Ini bukan hanya peringatan, tetapi juga momentum refleksi tentang pentingnya inklusivitas dan penghormatan terhadap peran perempuan di berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.
Dalam pidato tersebut, juga disampaikan tiga program prioritas yang dirancang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam lima tahun ke depan.
Program-program itu meliputi pengembangan Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), perluasan fungsi Call Centre SAPA 129, dan implementasi Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.
Di akhir pidato, Pajri memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan Indonesia.
“Hari Ibu adalah momen bagi kita untuk mengenang perjuangan dan kontribusi perempuan di segala lini kehidupan. Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024. Semoga perempuan Indonesia terus berdaya, tangguh, dan menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa,” tutupnya.
Upacara ini menjadi wujud nyata penghormatan kepada perempuan Indonesia, sekaligus pengingat bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci dalam menyongsong masa depan bangsa yang lebih cerah. (Ep)
Komentar