Sementara itu, Romzoni, bagian dari forum dampak limbah yang namanya disebut-sebut, enggan menjelaskan secara detail mengenai besaran uang kompensasi sejumlah Rp1,5 milliar dan uang yang diterima oleh warga yang terdampak.
“Kamu media kamu pasti paham. Kalau memang ingin tahu sebenarnya masalah tersebut temui saya di rumah. Dan untuk warga yang terdampak limbah, kalau tidak terima sejumlah uang yang mereka dapat dari PT Tiarabumi ya kembalikan saja. Buat surat bahwa tidak terima dengan uang tersebut,” kata Romzoni dihubungi via WhatsApp, kemarin sore.
Sedangkan berdasarkan keterangan Ismed, yang juga merupakan anggota dari forum dampak limbah Tiarabum, membenarkan apa yang dikatakan oleh warga yang terdampak yang menerima uang tersebut.
“Memang benar uang tersebut sudah direalisasikan dan pihak perusahaan sudah tidak salah lagi,” ungkap Ismed, saat dihubungi langsung oleh salah satu wartawan.
Sementara itu Rudi, selaku Humas PT Tiarabumi Petroleum, menyatakan pihaknya sudah mengirimkan uang ganti rugi sebesar Rp1.5 milliar kepada sebanyak 27 orang yang terkena dampak limbah.
Komentar