Pengungkapan kasus dugaan suap ini terus bergulir setelah KPK sebelumnya menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam skandal proyek Dinas PUPR OKU tahun anggaran 2024-2025.
Dugaan keterlibatan Bupati OKU semakin menguat setelah lembaga antirasuah ini membeberkan alur kasus tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa hari lalu.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut bahwa dalam konstruksi perkara yang diusut, proyek di Dinas PUPR OKU senilai Rp96 miliar diduga menjadi lahan bancakan dengan skema suap yang melibatkan pejabat dinas, anggota DPRD, hingga pihak swasta.
Bahkan, disebutkan bahwa ada komitmen fee sebesar 20 persen dari total nilai proyek untuk pihak legislatif.
Sementara itu, hingga saat ini, Bupati OKU masih menjadi sorotan publik. Ia sempat disebut sebagai target dalam giat OTT KPK sebelumnya, namun belum ada perkembangan terbaru.
Tim penyidik KPK masih terus mendalami peran berbagai pihak dalam kasus ini. Dengan adanya penggeledahan terbaru dan pemeriksaan terhadap tiga pejabat PUPR OKU, besar kemungkinan akan ada perkembangan baru dalam perkara yang mengguncang pemerintahan daerah ini.
Komentar