“Sebab siang sebelumnya kami telah gelar rapat dengan sistem terbuka, tapi justru mereka tidak mau membuka. Nah dengan rapat tertutup, akhirnya terbukalah semua,” terangnya.
Sementara itu, Sahril Elmi menyebut hal wajar, jika timbul dugaan-dugaan miring dalam proses PPDB ini. Apalagi yang lulus dari kuota 352 siswa, tidak diumumkan semuanya.
“Kenapa pengumumannya tidak serentak dalam waktu yang sama. Ada apa? Kan jadi pertanyaan,” cetusnya.
Oleh karena itu, apabila benar ada penyimpangan dalam prosesnya, Alex (sapaan Sahril Elmi) tegas menyampaikan agar PPDB tersebut diulang.
“Ya. Apabila ada penyimpangan dalam PPDB ini, kita minta diulang. Itu yang terbaik. Yang pasti persoalan ini kita kawal sampai tuntas,” pungkasnya. (Win)
Komentar