
HARIANRAKYAT.CO.ID – Belum tuntas persoalan murid SD di Gresik, Jawa Timur, SAH (8), yang diduga dicolok tusuk bakso oleh seniornya, Polres Gresik Polda Jatim tampaknya masih memiliki PR (Pekerjaan Rumah) yang belum terselesaikan.
Tak jauh beda dengan kasus SAH, seorang siswa SMK di kota yang berjargon Kota Berhias Iman itu, menjadi korban penganiayaan yang diduga kuat dilakukan oleh segerombolan remaja.
Kasus penganiayaan terhadap siswa SMK tersebut, tertuang dalam STTLP (Surat Tanda Terima Laporan Polisi) Nomor : STTLP/B/365/IX/2023/SPKT/POLRES GRESIK/POLDA JAWA TIMUR. Tertulis dalam laporan itu, korban berinisial BAP (16), warga Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya.
Atas peristiwa ini, Supriyaningsih (43), ibu BAP melaporkan ALF yang tak lain teman sekolah BAP. ALF dicurigai sebagai kunci awal penganiayaan yang dialami BAP.
Dodik Firmansyah, penasehat hukum Supriyaningsih dan anaknya mengatakan, aksi penganiayaan yang dialami BAP sebenarnya sudah cukup lama terjadi, yakni pada hari Rabu, tanggal 6 September 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.
Komentar