oleh

Lagi, Kasus Penganiayaan Siswa di Gresik Jalan di Tempat

Namun kasus ini terkesan sengaja dingambangkan, mengingat Polres Gresik cukup lambat dalam menanganinya. Terlebih, terlapor merupakan siswa yang satu sekolah dengan BAP.

“Harusnya ini sangat mudah untuk kepolisian mengungkap kasus penganiayaan ini, karena terlapor adalah siswa yang satu sekolah dengan korban. Jadi kesannya kasus ini seperti sengaja dingambangkan begitu ya. Nah, makanya atas tuntutan pihak keluarga kasus akan kembali kami up supaya tidak terjadi lagi tindakan yang sama,” kata Firman, Minggu, (01/10/2023).

Di satu sisi, Supriyaningsih menyayangkan sikap sekolah tempat BAP menimba ilmu yang terkesan menutup-nutupi kasus penganiayaan yang dialami anaknya.

Menurutnya, ia sudah berulang kali meminta pihak sekolah agar menyerahkan terlapor ke pihak kepolisian agar pelaku utama penganiayaan terhadap anaknya segera tertangkap. Supriyaningsih bahkan menyesalkan sikap kepala sekolah yang hanya berupaya mendamaikan terlapor dengannya.

“Saya sebagai orang tua tidak terima begitu saja, siapa yang mau anaknya dipukulin, siapa juga yang anaknya dipukulin diem aja? Saya tetep gak terima, kan begitu. Terus saya harap ini pihak untuk menindaklanjuti kejadian ini agar pelaku-pelakunya diusut semua, ketemu semua,” harap Supriyaningsih.

Komentar