oleh

MAN dan MTs Negeri Segera Hadir di Semidang Aji, Persisnya Disini..

Foto bersama pihak Kemenag OKU dan Pemdes Pengaringan Kecamatan Semidang Aji usai meninjau lokasi hibah lahan untuk pendirian MAN 1 OKU kelas jauh.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merencanakan membangun kelas jauh atau kampus B Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Desa Pengaringan Kecamatan Semidang Aji.

Tak hanya itu, untuk tingkatan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) juga akan dibangun di desa tersebut.

Apalagi, sudah ada hibah lahan dari masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, di dua lokasi.

Hal ini terungkap tatkala Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) OKU, Dr H Muhammad Ali, didampingi Kepala MAN 1 OKU, Muslim Arif dan Kepala KUA Semidang Aji, HM Liswan, meninjau dua lokasi lahan hibah tersebut bersama Kepala Desa (Kades) Pengaringan, Irwadi, Rabu (25/1/23) siang.

Lokasi pertama merupakan hibah dari masyarakat seluas kurang lebih 2 hektar. Terletak sekitar 220 meter dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Dan lokasi kedua lahan milik Pemdes yang belum digarap, yang berada persis di pinggir Jalinsum. Kedua lokasi lahan tersebut berada di Dusun III Desa Pengaringan.

“Dengan hibah tanah dua lokasi ini, Insya Allah kita akan lakukan pengembangan Madrasah. Untuk sementara kita jadikan kampus B-nya MAN 1 dan MTsN 1 OKU,” ungkap Kakankamenag OKU, Muhammad Ali.

Kok bisa? Seperti kita tahu, kata Ali, bahwa keberadaan MAN di Kabupaten OKU cuma satu. Begitu juga dengan MTsN, juga cuma satu.

Sementara, minat anak-anak terkhusus dari wilayah uluan (Semidang Aji, Pengandonan, Muarajaya dan Ulu Ogan) untuk bersekolah di MAN dan MTsN, cukup tinggi.

Maka dari itu, pendirian kelas jauh ini menurutnya, merupakan salah satu bentuk kontribusi Kemenag dalam hal pemerataan pendidikan.

“Sehingga kalau mau masuk MAN atau MTsN, anak-anak dari daerah ulu tidak perlu jauh ke Baturaja. Bisa masuk disini,” ungkapnya.

Kedepan, lanjut Ali, kelas jauh atau kampus B MAN 1 OKU dan MTsN 1 OKU tersebut, akan diplot menjadi MAN 2 dan MTsN 2 OKU.

Dan itu, menurutnya, bukan tidak mungkin tidak terjadi. Karena sudah ada contoh hal serupa di berbagai Kabupaten/ kota lain. Seperti halnya di Prabumulih maupun di kota Palembang.

Artinya, kelas jauh ini merupakan rintisan untuk merealisasikan pendirian MAN 2 dan MTsN 2 OKU di kemudian hari.

“Tapi jangan khawatir, walau pun saat ini baru kelas jauh, namanya tetap MAN 1 OKU. Nanti kita pasang merek di depan. Dan ijazahnya tetap negeri,” tegas Ali.

Dengan niat dan tekad yang sama bersama masyarakat setempat, Ali sangat berharap di tahun ajaran baru atau bulan Juli nanti, kelas jauh MAN 1 OKU sudah membuka penerimaan siswa baru.

“Kalau masyarakat disini mau bersama-sama swadaya berinfaq, mudah-mudahan di tahun ajaran baru paling tidak sudah ada satu atau dua lokal belajar disini. Mohon doa agar semua prosesnya bisa lancar dan sesegera mungkin,” imbuhnya.

Baca Juga :  RF Bendahara KONI OKU Benarkan Diperiksa KPK di Palembang

Komentar