
HARIANRAKYAT.CO.ID – Malam Pitulasan atau disebut juga “Malam Tirakatan” menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ini tradisi turun-temurun masyarakat Jawa yang lazimnya diselenggarakan pada malam tanggal 16 Agustus.
Tidak ketinggalan pula warga perumahan Pondok Sedati Asri RT 23 RW 10 Desa Pepe Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, yang juga turut menggelar Malam Tirakatan, tadi (16/8/23) malam.
Masyarakat di lingkungan tersebut, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berbondong-bondong berkumpul untuk menjalani tradisi bersejarah ini.
Pada malam yang penuh makna ini, doa bersama mengalir tulus bagi pahlawan-pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Doa untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan, itu dipimpin oleh Masduki.
Acara malam itu juga menjadi wadah/ ajang silaturahmi bagi warga perumahan Pondok Sedati Asri.
Ketua pelaksana, Hari Sakera mengatakan Malam Tirakatan ini adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia.
Adapun tema Malam Tirakatan kali ini sama seperti tema yang diusung pemerintah, yaitu “Terus Maju Untuk Indonesia Maju”.
“Berkumpul, menjalin tali silaturahmi dan menjaga kerukunan di lingkungan perumahan seperti yang kita lakukan malam ini, juga sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Sementara, Yulia, salah satu warga Perumahan Pondok Sedati Asri, menyebut bahwa kerukunan antar tetangga di lingkungannya sudah terbangun kuat.
“Suasana guyub dan rukun ini akan terus dijaga,” katanya.
Ketua RT 23 RW 10 Perumahan Pondok Sedati Asri, Hadi Prayitno, merasa bangga semua warganya bisa hadir di acara Malam Tirakatan tersebut.
Sedangkan Ketua RW 10, Widodo, yang ikut hadir memberikan apresiasi kepada warga RT 23 RW 10 yang selalu guyub rukun dan selalu kreatif dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. (AHF)
Komentar