General Manager Zona 4, Djujuwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kerja sama ini untuk mendukung BKSDA Sumatera Selatan dalam melestarikan flora dan fauna di Hutan Isau-Isau khususnya Gajah Sumatera yang kini keberadaannya terancam punah.
“Selain itu, ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap sosial dan lingkungan secara berkelanjutan demi mewujudkan masyarakat yang berdikari,” ujarnya.
Djujuwanto juga menyampaikan harapan kepada pihak BKSDA dan pemerintah setempat agar kerja sama ini membuahkan hasil yang baik dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Mari bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati di TWA Isau-Isau ini sehingga kita bisa berkontribusi dalam pencegahan kepunahan Gajah Sumatera,” pungkas Djujuwanto.
PEP Prabumulih Field telah berkomitmen melalui perjanjian kerja sama ini untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak 2020.
Adapun sumbangsih PEP Prabumulih Field yang telah terealisasi hingga saat ini mencapai Rp1,2 Miliar dengan rincian berupa material pendukung kesehatan gajah berupa suplemen atau pakan tambahan, obat-obatan dan vitamin, peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur pendukung berupa kantor, gedung, information center, sumur, instalasi air, gazebo dan MCK.
Komentar