HARIANRAKYAT.CO.ID – PT Pertamina Marketing Operation Regional II Sumbagsel bersama Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dan Disperindagkop OKU melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU yang ada di Kota Baturaja.
Sidak yang dilakukan pada Selasa (19/4/2022) pagi, itu untuk memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi terutama solar tersalurkan tepat sasaran.
Sidak ini dimulai dengan pengecekan operator yang mengisi bahan bakar, apakah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan pertamina atau belum.
Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan yang dicurigai mengisi berulang. Serta pengecekan struk pengisian apakah sesuai dengan target atau tidak.
Ada beberapa operator yang masih melakukan kesalahan pengisian nomor plat kendaraan pada struk.
Menurut Zico Aldillah Syahtian, Sales Branch Manager Pertamina Region II Sumsel, kesalahan penginputan nomor plat kendaraan ini berpotensi terjadinya pengisian berulang oleh konsumen karena tidak terdata dengan baik.
“Hari ini sidak kita difokuskan untuk mengecek apakah BBM subsidi terutama jenis solar, apakah tersalurkan dengan baik atau tidak. Kemudian kita melihat masih ada kendaraan atau konsumen yang diduga melakukan pengisian berulang (Ngerit),” kata Zico.
Menurutnya penyaluran saat ini berjalan dengan baik, kemudian antrian kendaraan juga tidak terlalu banyak. Namun masih ada pengisian berulang dilakukan oleh konsumen.
Untuk konsumen sendiri menurutnya pihaknya akan serahkan langsung kepada pihak kepolisian untuk punishment.
Sementara untuk SPBU sendiri pihaknya akan lakukan pendalaman lebih lanjut apakah ada unsur kesengajaan perusahaan atau hanya dilakukan oleh oknum operatornya saja.
Menurut Zico, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menekan SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan.
Namun pihaknya juga tidak akan menampik akan memberikan sanksi kepada pihak SPBU jika memang ada upaya curang yang dilakukan pihak SPBU atau operatornya.
“Kita akan lakukan investigasi lagi terhadap SPBU dan kita akan jatuhkan sanksi jika terbukti curang. Tadi kita temukan ada kendaran tangki modifikasi. Nah apakah ada main antara operator atau tidak, akan kita tindaklanjuti lagi, karena kita temukan tidak sesuai input nomor polisinya,” kata Zico.
Sementara itu, pada sidak kali ini, kepolisian dari Polres OKU juga sempat mengamankan satu unit kendaraan Isuzu Panther yang diduga melakukan pengisian dengan menggunakan tangki modifikasi. Kendaraan berikut sopir mobil kemudian diangkut ke Mapolres OKU untuk dilakukan pemeriksaan. (Rul)
Komentar