Selain itu dalam pertemuan tadi, para Kapolres mendapat sejarah singkat soal Gedung Grha Wismilak. Yang mana gedung itu memiliki kaitan erat dengan sejarah Polisi Istimewa.
Toni mengutarakan, pada 78 tahun lalu Inspektur Polisi Moehammad Yasin Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) merampas senjata milik Tentara Jepang di gedung tersebut.
Dalam sejarahnya Tokubetsu Keisatsutai Surabaya yang merupakan bentukan Militer Jepang kemudian diubah menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Ini sekaligus mengingatkan pada jajaran kepolisian generasi muda bahwa tempat ini tempat berserjarah memang tentu mereka harus tau sejarah berdirinya Polisi Istimewa di sini kemudian menjadi Polri,” katanya.
Meski akan segera diambil alih, Polda Jatim masih belum tahu bakal difungsikan sebagai apa gedung tersebut.
Sedangkan waktu ditanya soal penetapan tersangka, Toni menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan proses melengkapi bukti.
“Yang terpenting bahwa proses peralihan aset ini tidak sebagaimana aturan yang ditetapkan. Ini akan digunakan nanti, yang terpenting bisa kembali dulu,” jelasnya.
Komentar