
HARIANRAKYAT.CO.ID – Rapat koordinasi terkait polemik TK dan SD Xaverius 1 Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang digelar di ruang badan musyawarah (Banmus) DPRD OKU, deadlock alias tidak menemukan kata sepakat.
Dari pihak yayasan Xaverius, tetap keukeh akan menutup Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di TK dan SD Xaverius 1 Baturaja.
Sedangkan di satu sisi, yakni dewan guru, orang tua murid, alumnus serta masyarakat OKU tetap meminta adanya PPDB TK dan SD Xaverius 1 Baturaja.
Rapat koordinasi dihadiri Naproni, Yopi Sahrudin, Parwin dan Syaifuddin (Komisi I DPRD OKU).
Dari Pihak Yayasan Xaverius yang hadir, Surawan (Bendahara), Heri (staf yayasan), utusan Yayasan Dr Kasianus Telaumbanua SH MH, yang merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jambi.
Sedangkan perwakilan orang tua murid tampak hadir, Herbert P Nainggolan, Hariawansyah, juga Wulan selaku perwakilan dewan guru Xaverius I Baturaja.
Pihak Yayasan Xaverius secara tertulis menyatakan ketidakpuasan atas pelaksanaan rapat koordinasi tanggal 1 Juli 2024 yang disampaikan kepada Wakil I DPRD OKU Yudi Purna Nugraha.
Komentar