
HARIANRAKYAT.CO.ID – Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan menggelar aksi demo besar-besaran, terkait persoalan yang kini tengah menjadi sorotan mereka perihal PT Vino Mandiri Perkasa (VMP) yang tidak memiliki IMB, langgar aturan zona, serta mempekerjakan karyawan di bawah gaji standar.
Itulah yang menjadi pertimbangan AMI untuk segera turun jalan sembari mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, untuk mengetahui dan segera melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang terkesan nakal tersebut.
Bahkan perihal izin IMB yang tidak dimiliki oleh PT VMP tersebut diakui oleh Agustin selaku Human Resource Development (HRD) saat dihubungi Baihaki Akbar Ketua AMI, melalui telepon selulernya.
Dirinya mengaku memang sudah sejak 2013 mengurus IMB untuk perusahaan di Mojokerto, namun masih belum selesai sampai detik ini.
“Iya memang proses pengurusan, bahkan sejak lama, mulai dari awal pembangunan, namun sampai saat ini belum keluar,” tandas Agustin dalam pembicaraannya melalui telepon selulernya.
Komentar