
HARIANRAKYAT.CO.ID – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, angkat bicara terkait gerakan minta karcis yang di gaung-gaungkan oleh Walikota Surabaya dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, Minggu (13/8/2023).
Sesunggguhnya kata dia, sebagai warga kota Surabaya pihaknya sangat mendukung dengan pencegahan kebocoran retribusi parkir.
Hanya saja, jangan sepenuhnya kebocoran retribusi parkir tersebut diarahkan ke juru parkir (jukir).
“Mereka hanya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Jukir resmi yang dibekali karcis dan rompi oleh Dishub kota Surabaya,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Walikota Surabaya dan Kadishub kota Surabaya jangan hanya bisa menggaung-gaungkan gerakan minta karcis, kalau belum tahu fakta yang sebenarnya di lapangan.
“Jangan hanya bisa menyalahkan jukir dan menyebut jukir nakal,” cetus dia.
Pihaknya berharap Dishub Kota Surabaya melakukan evaluasi terkait kinerjanya. Karena ada dugaan tebang pilih dalam mengeluarkan ijin parkir tepi jalan.
Komentar