oleh

SMA/ SMK Swasta Merasa Disepelekan

Pun juga diakui dia, pihaknya pernah bertemu dengan Kadisdik Sumsel H Teddy Meilwansyah, yang juga menjabat Pj Bupati OKU di rumah kabupaten sekitar dua pekan lalu. Namun, belum ada hasil juga.

“Kami pernah bertemu Kadisdik di rumah kabupaten sekitar dua pekan lalu, dengan beberapa perwakilan sekolah di Sumsel, ada 7 orang. Kata Kadisdik (Teddy,red) aman ado. Cuma sampai sekarang, mana?,” cetusnya.

Dan bahkan pagi tadi, dirinya sebagai perwakilan Kepsek SMA/ SMK swasta di OKU bersama dua Kepsek dari daerah lain, kembali mendatangi Disdik Provinsi Sumsel di Palembang. Mereka menemui Kasi Sarpras.

Hasilnya? “Jawabannya masih menunggu tandatangan Gubernur. Ini hasilnya. Nah, persoalannya yang mau membawanya untuk diteken Gubernur itu kan hierarkinya adalah Kadisdik. Sedangkan Kadisdik tidak ngurusi. Ya macetlah,” terangnya.

Baca Juga :  Hadirkan Wartawan, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi ‘Diajari’ Nulis Berita

Kata dia, persoalan macetnya dana PSB ini hanya persoalan di birokrasi saja. Dimana birokrasi yang dijalankan adalah birokrasi pilih kasih. Mestinya, tegas Erwandi, pakai hati nurani. Sehingga tidak menimbulkan kesan menganaktirikan sekolah swasta.

Komentar