oleh

Sudah 76 Tahun Berdiri, Tetiba Sekolah Ini Tutup

Kemudian, sambung wali murid yang juga alumni SD Xaverius tersebut, pihak yayasan tidak terima jika penutupan TK dan SD tersebut lantaran defisit.

“Alasan defisit mereka (pihak yayasan) tidak mau menerima, bahkan kami para alumni sempat ditunjuk-tunjuk dan pihak yayasan mengatakan bukan alasan defisit, ini membuat kami bingung,” katanya.

Para wali siswa menuntut pihak yayasan untuk memberikan klarifikasi terkait perpindahan sepihak tersebut. Mereka berharap agar sekolah yang berdiri 3 tahun setelah Indonesia merdeka tersebut tidak ditutup sepihak.

“Intinya kami menolak penutupan TK dan SD Xaverius I Baturaja. Kemudian apabila anak-anak kami dipindahkan secara sepihak, kami akan menuntut ganti rugi dan inmaterial yang sudah dilakukan terhadap anak-anak kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Peringati Hardiknas, Himabing Unbara Gelar ‘Campus In Action’

Menurutnya, anak-anak para wali murid tersebut telah nyaman belajar di SD Xaverius Baturaja, jika dipindahkan secara sepihak takutnya psikologi dan psikis anak menjadi terganggu.

“Kalau masalah pindah sekolah jangan diajarin wali murid ini,” pungkasnya.

Komentar