HARIANRAKYAT.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar acara nonton bareng Film “Kejarlah Janji” di Citimall, Kamis 7 Desember 2023.
Film “Kejarlah Janji” adalah karya sutradara Indonesia terkenal Garin Nugroho.
Pembuatan film ini merupakan kerjasama KPU RI dengan produser lokal untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Indonesia.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya ST sebelum acara nonton bareng dimulai menyampaikan, bahwa program nonton bareng ini adalah program secara nasional.
Pihak penyelenggara sengaja membuat film bertajuk politik untuk menambah wawasan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi.
“Soal pilihan tentu itu adalah hak masyarakat. Yang penting jangan golput,” ujar Naning.
Nonton bareng film berdurasi 1 jam 21 menit ini dibuka oleh Pj Bupati OKU yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Indra Susanto SSos MAP.
Hadir juga perwakilan dari Kodim 0403 OKU, Polres OKU, Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi, Perwakilan dari PN Baturaja dan dari Kejari OKU.
KPU mengundang berbagai unsur masyarakat. Dalam hal ini terbanyak adalah unsur anak muda mulai dari pelajar/siswa, mahasiswa dan organisasi kepemudaan.
Kemudian utusan organisasi masyarakat, utusan Partai Politik, organisasi profesi dan perwakilan dari kaum disabilitas/penyandang cacat.
Indra Susanto berpesan agar para peserta nonton bareng bisa mengambil hikmah dari film tersebut.
“Pemainnya lintas generasi. Dari generasi A hingga milenial. Silakan ambil hikmah bagi kita semua yang hadir di sini,” ujar Indra Susanto.
Apapun pilihan anda kata Indra, itu sebagai wujud partipasi anak bangsa demi pembangunan dan kemajuan Bangsa Indonesia. “Selamat menikmati,” kata Indra.
Film ini berkisah Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).
Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri.
Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah.
Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya.
Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi.
Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil).
Sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan beragam gosip pribadi bercampur gosip politik yang jenaka dan penuh drama.
Salah seorang siswa perwakilan dari SMAN 1 OKU usai nonton sudah bisa menyimpulkan.
“Hikmahnya jangan Golput. Kita harus menentukan pilihan. Jangan terjerat politik uang,” kata siswa ini.
Ayo datang ke TPS pada 14 Februari 2024. Pilihan anda menentukan masa depan Bangsa. (wad)
Komentar