Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa mereka telah lama merasa terganggu dengan keberadaan TPA ini.
“Kami sangat tidak setuju dengan TPA di wilayah kami. Tidak ada keuntungan bagi kami, malah banyak menyusahkan” ujar narsum, Kamis (27/02/25).
“Jalan tertutup sampah, baunya luar biasa menyengat, dan sekarang air sungai bisa tercemar. Kami meminta pemerintah segera memindahkan lokasi TPA ini,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan, baik dengan memindahkan TPA ke lokasi yang lebih jauh dari permukiman maupun dengan meningkatkan pengelolaan sampah agar dampak negatifnya dapat diminimalisir.
Hingga berita ini diturunkan, portal ini masih berupaya meminta tanggapan resmi mengenai keluhan warga. (EP)
Komentar