oleh

Truk Galian Ilegal Renggut Nyawa Wartawan, KJJT ke Kapolda: Itu Sarang Preman, Tutup!

Kondisi wartawan yang tewas tergeletak usai ditabrak dan terlindas truk galian ilegal yang ugal-ugalan.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Meninggalnya wartawan Arif (36), warga Jetis Tengah Mojokerto pada Selasa (15/08/2012), menjadi perhatian khusus Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT).

Pasalnya rekan satu profesi mereka yakni Arif meninggal saat melakukan kegiatan peliputan di kawasan tambang galian C yang diduga ilegal di Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah wartawan yang tergabung di KJJT ikut perihatin dan mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang merenggut nyawa rekan Arif. 

Kematian Arif menjadi pelajaran bagi rekan-rekan wartawan di seluruh Indonesia khususnya bagi anggota KJJT, agar tetap mawas diri dan hati-hati saat melakukan peliputan.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum KJJT Ade.S Maulana, Selasa (15/08/2023), usai mendapat aduan dari salah satu warga sekitar galian jika ada rekan media yang menjadi korban dari ugal-ugalan pengemudi truk kendaraan yang bermuatan pasir hasil dari galian ilegal.

“Salah satu warga menghubungi saya, jika ada awak media tergeletak meninggal karena tertabrak dan terlindas truk muatan pasir yang berasal dari galian Dusun Mendek, Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto,” ujar Ade.

Komentar