oleh

Truk Galian Ilegal Renggut Nyawa Wartawan, KJJT ke Kapolda: Itu Sarang Preman, Tutup!

Galian itu, katanya pernah didemo warga sekitar. Setiap malam hari mereka terancam, karena tidak sedikit warga yang didatangi preman. Mereka berupaya menakuti warga agar warga  tidak bersuara terkait aktivitas galian itu.

“Menurut sumber galian itu tak berijin, Lurah saja tidak bisa berbuat apa-apa. Warga sudah sering  kali mengeluhkan dan hal itu sempat diadukan ke pihak Polsek setempat, tapi apa daya warga malah didatangi preman, terancam hingga ketakutan, itu yang didapat,” kata Ade dari pengakuan warga Dusun Mendek, Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto (15/08/2023).

Kendati demikian, belum genap 10 hari, sebelum rekan Arif nahas terlindas truk galian, dua pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto juga dianiaya preman galian dari Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo Mojokerto.

Kedua pegawai yang ditugasi sebagai Cheker tersebut lantaran saat mengecek lokasi galian dan lalu lalang kendaraan truk dihajar beramai-ramai oleh preman bercadar.

“Kasus itu resmi dilaporkan ke Polres Kabupaten Mojokerto oleh korban pegawai Bapenda, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.” Ujar Ade.

Komentar