“Hal itu dikarenakan ketinggian jembatan yang dibangun berdampak pada rumah masyarakat yang tinggal disana dan berdampak juga pada lorong-lorong di sekitar pembangunan jembatan,” ujar Erwin.
Hal senada juga disampaikan Wabup Hairan, yang menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke lapangan terkait laporan masyarakat.
Wabup berharap pembangunan yang ditujukan bagi masyarakat ini tidak menimbulkan dampak yang justru merugikan masyarakat.
“Hari ini kita tidak mencari kesalahan tetapi mencari solusi , seperti apa pembangunan yang dibangun oleh pemerintah tidak terhambat dan tidak berdampak kepada masyarakat baik itu secara ekonomi maupun fisik,” ujarnya.
Usai rapat, Wabup dan peserta rapat turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi pembangunan jembatan Sungai Nibung. Mereka mengecek apa yang menjadi kendala di lapangan.
“Tetapi hari ini situasinya kurang ada komunikasi, dan pihak balai meminta waktu satu minggu atau paling lama tanggal 11 Oktober akan datang kembali dan akan mengusulkan beberapa opsi kepada masyarakat. Kita juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama dapat menahan diri bahwa pemerintah itu tujuannya baik untuk melakukan pembangunan. Dan hari ini dengan dibangunnya jembatan ini maka akan banyak yang merasakan manfaatnya. Tetapi juga ada sebagian masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan maka ini yang akan dicari jalan keluarnya,” ujarnya.
Komentar