Lita berharap, ke depan program ini terus berlanjut dan semoga selalu bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang ingin menikah agar dapat membantu biaya nikah.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kabupaten Bojonegoro Heru Sugiharto menjelaskan, bahwa Program Insentif Cakap Nikah dapat dirasakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
“Kami upayakan maksimal dengan mekanismenya menyesuaikan dengan regulasi. Sebab, program ini menjadi pelopor di Indonesia yang mendukung upaya penurunan angka perkawinan anak serta pencegahan stunting baru pada usia perkawinan usia yang matang. Sehingga program ini memiliki tujuan yang mulia,” pungkasnya.
Animo warga terhadap program ini juga sudah terbukti banyak. Per Rabu (23/8/2023), data pengajuan yang terhimpun sebanyak 877 orang. (redho)
Komentar