
HARIANRAKYAT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) mengaku belum siap mengelola Museum Gua Harimau di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, jika pengelolaan museum tersebut kelak diserahkan ke daerah.
Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati OKU), H Teddy Meilwansyah kepada wartawan, usai meninjau museum tersebut bersama pejabat terkait lainnya, Selasa (10/01/23).
“Walaupun nanti pengelolaannya kembali ke daerah, Pemkab OKU belum siap. Dikarenakan banyak hal yang perlu dipersiapkan. Seperti Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” tegas Teddy.
Lagian pula, masih kata Teddy, museum tersebut belum dioperasikan secara maksimal. Dikarenakan masih banyak kendala dan perbaikan. Seperti akses jalan, infrastruktur, sarana prasarana serta daya listrik.
“Mengingat operasional museum ini sangat besar, nanti kita akan berkoordinasi lagi dengan Kementerian Pariwisata, apakah pihaknya akan mengelolanya atau kita (Pemkab) yang mengelolanya,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa museum ini bakal segera diresmikan pada tahun ini juga.
“Memang rencananya akan diresmikan pada tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi jadi belum sempat. Insya Allah bulan Juni tahun 2023 ini akan kita resmikan,” kata Teddy.
Peresmian itu, lanjut Teddy, hasil dari koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Pemkab OKU.
“Dua minggu lalu Kementerian Pariwisata sudah meninjau juga museum gua harimau ini. Dan sudah menginventarisir apa yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan dalam rangka peresmian nanti,” tandas Teddy.
Diketahui, museum gua harimau ini adalah bantuan dari Kementerian Pariwisata yang mulai dibangun pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2019 lalu. (Fik)
Komentar