oleh

Aktivitas Blasting dan Pagar Beton SMBR Diduga jadi ‘Biang Kerok’ Kerusakan Lingkungan di Pusar

DLH dan pihak terkait saat meninjau lubang menganga di desa Pusar yang diduga akibat dampak aktivitas blasting pertambangan SMBR.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Diduga akibat kegiatan pertambangan menggunakan cara peledakan atau blasting yang dilakukan PT Semen Baturaja (SMBR), membuat bangunan rumah warga di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), retak.

Tidak hanya itu, sebuah WC umum amblas masuk ke dalam lubang yang menganga cukup besar. Beberapa lubang lainnya dengan kedalaman 1 – 3 meter juga terbentuk, yang juga diduga akibat getarannya. Total ada lima lubang, menurut keterangan yang didapat.

Salah satu rumah yang terkena imbasnya adalah rumah milik Joni Iskandar (35), yang berlokasi di RT 1 dusun 3 belakang SMPN Pusar. Terdapat beberapa titik retak pada rumahnya.

Baca Juga :  YPN YESS: Terima Kasih.. Tetap Terus Berjuang!

Kondisi ini terungkap tatkala tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU yang dipimpin Ahmad Firdaus bersama Asisten II Setda OKU Hasan HD, meninjau lokasi yang terdampak di desa Pusar, Selasa (25/06/24). Tampak pula pihak dari SMBR, ikut turun ke Lokasi dalam rangka melakukan perbaikan kerusakan yang terjadi.

Kepada portal ini, Joni Iskandar menyebut, bahwa peristiwa ini awalnya terjadi saat banjir pertama malanda wilayah OKU pada Mei 2024 lalu. Kemudian, saat banjir kedua terjadi, lubang-lubangnya bertambah besar.

Komentar