HARIANRAKYAT.ID – Selain menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang pelaksanaan Pilkada OKU 2024, para pengunjuk rasa yang melakukan aksi demonstrasi di depan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati OKU, Senin (19/08/24), juga membeberkan informasi mencengangkan.
Ya. Diduga ada sisa bantuan bencana darurat banjir berupa belasan ton beras. Kemudian mie instan, minyak goreng, sarden, handuk hingga shampo, yang diduga masih tersimpan di Rumdin Bupati.
Ihwal ini diungkap Hifzin, aktivis BP2SS dalam orasinya di hadapan Penjabat (Pj) Bupati OKU, Iqbal Alisyahbana dan jajaran pejabat Pemkab OKU lainnya.
“Ada 15 ton beras di dalam garasi mobil. Di kamar juga ada mie instan, ada minyak goreng, ada susu, ada sarden, ada handuk dan ada sampo untuk bantuan korban banjir. Kenapa tidak habis dibagikan? Ini sudah tidak sehat?,” teriak Zen, panggilan akrab Hifzin.
Pihaknya, kata Hifzin, dalam hal ini tidak asal menuding. Mereka mengaku punya bukti rekaman video dan foto.
Oleh karenanya, menjadi hal wajar jika temuan ini menjadi pertanyaan besar bagi pihaknya. Kenapa sisa bantuan untuk darurat bencana tersebut tidak habis dibagikan?.
Komentar