HARIANRAKYAT.CO.ID – Ketua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Berkat Hanapi mengungkapkan, sebagian SMK masih melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.
Namun, sebagian sekolah lainnya sudah ada yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMKN 3 OKU ini mengakui, sekolah yang ia pimpin masih menerapkan PJJ. “Biar aman dulu (tak ada siswa dan guru yang sakit,” kata Hanapi, kemarin (28/2/22).
Untuk kebijakan penerapan PJJ atau PTM terbatas, Hanapi mengatakan, hal tersebut diserahkan kepada sekolah masing-masing. “Bila sekolah menilai bisa melaksanakan PTM, silahkan melaksanakan PTM. Sebaliknya bila masih ada guru dan siswa sakit, sebaiknya PJJ,” sambung Hanapi.
Hal serupa juga diterapkan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten OKU. Sebagian sekolah sudah melaksanakan PTM. Tapi sebagian lagi baru mulai PTM hari ini.
Ketua MKKS SMA OKU Budi Taryono mengatakan, pelaksanaan PTM pasca PJJ pada akhir Februari lalu tidak serentak. “Ada yang PTM sejak sepekan lalu, tapi ada yang baru melaksanakan PTM minggu ini,” papar Budi.
Komentar