oleh

Bupati Dampingi Ketua TP-PKK Buka Workshop Ecoprint dan Showroom Dekranasda

Sementara itu, Pimpinan SKK Migas Petro China Internasional Jabung, Ahmad Ramadhan mengatakan Workshop ini merupakan kerjasama antara PetroChina dengan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dalam hal ini Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Barat dalam Program pengembangan Batik di Tanjab Barat untuk menciptakan motif Batik Baru dan Pengembangan Batik.

”Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak yang postif bagi pengembangan Batik di Tanjab Barat dalam rangka pelestarian batik dan dapat membantu Perekonomian Masyarakat,” ujarnya.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, Ecoprint berasal dari kata Eco atau ekosistem yang berada di lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya mirip seperti proses pembuatan batik maka sering juga disebut batik ecoprint.

Baca Juga :  Kapolres Tanjabbar Pimpin Penyembelihan 11 Hewan Kurban

“Perbedaan batik cap atau tulis dengan ecoprint adalah ecoprint tidak menggunakan alat seperti canting dan bahan malam namun menggunakan bahan terdapat alam sekitar seperti aneka dedaunan yang menghasilkan warna alami dan Kabupaten Tanjab Barat bisa memanfaatkan dedaunan seperti daun Putat daun jambu biji kulit Pinang dan lain sebagainya sebagai pewarna alami,” tutur Bupati.

Komentar