HARIANRAKYAT.CO.ID – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag didampingi Wakil Bupati (Wabup) Hairan, S.H sambut kunjungan kerja dan dialog bersama anggota DPR RI Komisi VIII Yandri Susanto, S.PT beserta rombongan dalam rangka bersilaturahmi serta dialog bersama kepala OPD terkait guna menyerap aspirasi daerah, Kamis (06/01/22).
Kegiatan yang berlangsung di rumah Dinas Bupati ini juga turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Perwakilan dari Kemenag, Kepala Dinas BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Damkar, Kepala Dinas P3AP2KB, Ketua TP-PKK, Kabag Kesra, Kasubbag Dokumentasi Pimpinan, Kassubag Protokol.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas sampaikan beberapa hal terkait program–program kesejahteraan di masyarakat, mulai Vaksin Booster berbayar atau gratis, sampai dengan bantuan pengusulan sarana prasarana pada OPD terkait yang hadir di kesempatan tersebut.
Terkait Vaksin Booster berbayar, Ketua DPR RI Komisi VIII Yandri Susanto menanggapi bahwa sampai saat ini menurutnya masih menjadi pro kontra.
“Masyarakat di tengah pandemi ini sudah susah, apalagi harus dihadapkan dengan vaksin yang berbayar. Kalau vaksin yang gratis yang diberi sembako aja masih ada yang gak mau, apalagi vaksin yang berbayar,” katanya.
Ditambahkannya, terkait hal itu ia selaku DPR RI akan menampung dan menyampaikan aspirasi tersebut, karena menurutnya pemerintah seharusnya tidak lagi memberikan beban kepada masyarakat, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Terkait dalam hal pengusulan, baik itu berbentuk sarana prasana ataupun berbentuk dana dari pusat, kepada dinas yang hadir pada kesempatan ini agar bisa membuat proposal pengajuan, agar dapat kami bantu. Apalagi Bupati teman saya dan juga sebagai Ketua DPD PAN Tanjab Barat, ajukan saja,” Katanya.
Di akhir dialog, Yandri Susanto berharap pertemuan ini dapat membawa manfaat terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat Tanjabbar BERKAH.
Kegiatan dilanjutkan dengan sholat berjamaah di Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Shalihat dan meninjau pembangunan di pondok tersebut. (*thd)
Komentar