oleh

Dinkes OKU Bingung, Banyak Warga Nolak Vaksin Booster

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes OKU, Andi Prapto, melalui Epidemiolog Kesehatan, Muhammad Yunius, saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (01/03).

HARIANRAKYAT.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten OKU mengakui saat ini ada sekitar 5.000 dosis vaksin jenis Pfizer akan habis waktu masa penyimpanan pada pertengahan Maret 2022, karena belum bisa dihabiskan akibat minimnya warga di daerah itu yang mengikuti vaksin tahap ketiga atau Booster.

“Memang ada yang akan habis waktu masa penyimpanan. Vaksin itu diperuntukkan untuk vaksinasi tahap ketiga atau Booster di daerah kita,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes OKU, Andi Prapto, melalui Kasi Epidemiolog Kesehatan, Muhammad Yunius, saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (01/03).

Baca Juga :  Kapolres Berikan Menu Berbuka Puasa ke Para Tahanan

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini telah melakukan kerjasama lintas sektor seperti dengan BINDA Sumsel, Polres dan Kodim OKU guna melakukan vaksinasi tahap ketiga.

“Bahkan kita sekarang melakukan jemput bola langsung menemui warga yang ditargetkan untuk divaksin Booster ini,” ungkapnya.

Hanya saja lanjut dia, sebagian besar warga OKU yang menjadi target untuk divaksin Booster masih banyak yang belum mau mengikuti kegiatan tersebut.

Komentar