Sabtu siang kemarin (19/02), sekitar pukul 14.30 wib, akun IG fake yang ditunjukkan Ustadz Mr masih sempat bisa dibuka. Namun anehnya, sekitar pukul 15.10 wib, akun tersebut tidak dapat lagi dilihat.
Ustad Mr menduga, bahwa serangan fitnah keji yang bertubi-tubi ini sengaja disebarkan oknum yang dibaluti rasa benci, lantaran tak puas atas tudingan serupa yang tak terbukti sama sekali beberapa waktu lalu.
Sekilas cerita balik ke belakang, bahwa ia sempat mendapat cobaan luar biasa saat awal-awal dirinya mulai mengasuh di pondok pesantren yang ia pimpin.
Saat ia melakukan ruqyah kepada santrinya, ia dituding melakukan cabul. Padahal, ruqyah dilakukan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang. Cerita itu sempat ramai terdengar, meskipun tidak dimuat di media massa.
Pasca peristiwa itu, Ustad Mr mengaku sempat diperiksa oleh pihak Yayasan, termasuk beberapa santri. Namun tak terbukti karena memang ia tak melakukan apa yang difitnahkan.
Sementara, beberapa pihak yang juga menjadi pengasuh Ponpes yang “berseberangan” dengan dirinya, justru tak datang saat hendak dikonfirmasi pihak yayasan.
Komentar