Energi Panas Bumi bisa dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung. Antara lain untuk pembangkit listrik, produksi hidrogen, pengeringan untuk industri, dan lain sebagainya.
Untuk di Lumut Balai sendiri kata Hadi yang baru operasi dan terpasang kapasitas 1 x 55 MW.
“Sekarang mau menuju 1 x 55 MW yang kedua. Kalau sudah operasi nanti artinya PGE Area Lumut Balai memiliki 2 x 55 MW,” imbuhnya.
Hadi Suranto sangat welcome jika mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian serta Civitas Akademika Unbara yang ingin berkunjung ke PGE Area Lumut Balai.
“Kalau mau praktek magang, atau PKL silakan. Atau hanya berkunjung melihat-lihat boleh juga,” tutup Hadi.
Narasumber lainnya yakni Dosen dan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung Prof Dr Ir Wan Abbas Zakaria MS menyampaikan Strategi Pengembangan Agribisnis: Kasus Ubi Kayu di Provinsi Lampung.
Materi tersebut berdasarkan hasil riset atau penelitian Prof Wan Abbas dan tim. Mulai dari budidaya Ubi Kayu sampai kepada pemasarannya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unbara, Prof Dr Ir H Gribaldi MS menyampaikan pihaknya sengaja menghadirkan dua narasumber baik secara tatap muka maupun daring untuk kuliah umum semester ganjil 2023 ini.
Dan materinya sangat menarik soal energi baru terbarukan (Energi Panas Bumi) untuk menambah wawasan dan keilmuan bagi para dosen dan mahasiswa pertanian.
“Terima kasih kepada Pak Hadi Suranto selaku GM PGE Lumut Balai yang telah bersedia hadir langsung ke kampus Pertanian. Dan terima kasih kepada Bapak Prof Dr Ir Wan Abbas Zakaria MS yang telah bersedia menjadi narasumber secara online,” kata Gribaldi.
Gribaldi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unbara Ir Hj Lindawati MZ MT yang telah hadir sekaligus membuka kegiatan kuliah umum.
“Terima kasih Buk Rektor,” kata Gribaldi.
Lindawati pun sangat mengapresiasi kegiatan kuliah umum Fakultas Pertanian yang secara rutin dilaksanakan minimal 1 kali per semesternya. (pur/ win/ ril)
Komentar