Narasi kabar akan adanya demo yang dimotori oleh guru – guru sertifikasi se Kabupaten OKU itu telah beredar di pesan Whatsapp.
“Ayo kita rame2 demo ke kantor DPRD OKU untuk memperjuangkan: 1. Uang tunjangan sertifikasi yg belum dibayarkan oleh pemerintah daerah. 2. Uang tunjangan Kinerja/ Tukin dan uang tunjangan fungsional bagi guru2 yg belum sertifikasi,” begitu bunyi pesan tersebut.
Sementara itu, portal ini belum dapat tersambung dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten OKU, H Topan Indra Fauzi.
Namun sebelumnya diketahui, bahwa Kadisdik OKU H Topan ternyata pernah ‘berjanji’ akan merealisasikan tunjangan-tunjangan tersebut melalui Carry Over (kurang bayar) TA 2025.
Hal ini diketahui berdasarkan surat yang ditandatanganinya tertanggal 20 Desember 2024, yang ditujukan kepada Kepala TK, SD dan SMP Negeri, dan Koordinator Pengawas Sekolah se OKU.
Dalam surat itu dirinya beralaskan, bahwa terdapat kekurangan alokasi anggaran dana TPG ASND dan Tamsil Guru ASND non sertifikasi yang ditransfer ke kas daerah Kabupaten OKU untuk pembayaran TW.4.
Komentar