
Kondisi macam itu, sambung Andri, tak hanya terjadi di Unit Pasar Baru saja. Unit-unit lain, seperti Unit Pasar Atas (pasar inpres), juga sama.
Sebetulnya menurut Andri, ada solusi jika ingin menyelamatkan Perumda Pasar dari kepailitan. Hanya saja, semua pihak terkait mesti duduk bersama.
“Ada berbagai opsi untuk menyelamatkan Perumda Pasar ini secara umum. Seperti parkir di areal pasar, mungkin bisa diambil alih ke kami. Terus bongkar muat juga mungkin bisa diaktifkan lagi di areal pasar. Masalahnya sekarang, bongkar muat ini dilakukan di pasar ogan IV. Nah ini kita tidak tahu masuk kemana setorannya,” demikian Andri. (win)
Komentar