Bahkan dibeberkan Liswan, bahwa Kemenag sudah bikin brosur penerimaan siswa-siswi baru untuk di Kampus B tersebut.
“Namun, ketika pada saatnya nanti belum memungkinkan, maka ini akan kita kondisikan kembali. Apakah nanti siswa belajar di sekolah induk dulu kemudian baru dipindah kesana atau bagaimana?, pokoknya tahun ini program Kemenag ada penerimaan siswa baru untuk kampus B,” katanya optimis.
Ditegaskan Liswan, bahwa sekolah kelas jauh atau Kampus B ini tidak ada bedanya dengan sekolah induknya (MTsN 1 dan MAN 1 OKU). Ijazahnya nanti tetap sama. Yang beda hanya lokasi pembelajaran saja.
“Hadirnya Kampus B ini untuk mengakomodir anak-anak di wilayah Ulu yang ingin sekolah keagamaan negeri. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh lagi ke Baturaja. Arti kata memperpendek jarak tempuh. Itu saja intinya,” terangnya.
Lalu bagaimana dengan tenaga pengajar? Disampaikan Liswan, bahwa untuk tenaga pengajarnya nanti akan didatangkan dari sekolah induk.
“Sekarang masih nginduk dan masih penyesuaian, jadi guru-gurunya nanti dari sekolah induk. Dan mereka siap. Antusiasnya luar biasa,” sambung Liswan.
Komentar