
“Diskusi kami panjang. Dan itu bukan sekali dua kali. Termasuk berdiskusi dengan para senior. Mereka mempersilahkan kami untuk ambil keputusan. Memang dari sisi usia kami masih muda. Tapi kalau untuk berpikir dan melihat sosok calon pemimpin, kami tidak muda lagi,” tuturnya.
Di sisi lain, sambung Octa, pihaknya melihat kubu YPN melalui relawan-relawannya sudah banyak bergerak dan berbuat untuk kepentingan masyarakat.
“Padahal dia (YPN) belum jadi Bupati. Bagaimana kalau dia jadi Bupati? Nah, modal pergerakan macam itulah yang membuat kami ingin berlabuh. Bikin kami jatuh cinta dan jatuh hati untuk bersama berjuang dan memenangkan YPN jadi Bupati. Saya yakin kalau YPN jadi Bupati, dapat membuat perubahan untuk kabupaten yang kita cintai,” terangnya.
Di hadapan petinggi relawan YPN, Octa pun meyakinkan bahwa anak-anak muda di dalam barisannya adalah orang-orang yang mempunyai mental pejuang.
“Semangat juang kami tidak akan memudar. Dan kami tidak akan berpaling lagi demi menghantarkan YPN jadi Bupati,” tegasnya.
Komentar