oleh

Klarifikasi PGE Lumut Balai Soal Dugaan Pencemaran Limbah

Kelima; Adapun terkait dengan keruhnya air sepanas saat investigasi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi hingga membawa sebagian material debu dan tanah dari sub DAS di sisi hulu kegiatan dan pembangunan konstruksi jalan proyek EPCC Unit-2 (Engineering, Procurement, Construction, Commissioning) yang dilaksanakan oleh kontraktor Perusahaan Konsorsium (Mitsubishi Corporation, PT Wijaya Karya (Perserto) TBK, SEPCOIII Electric Power Construction Co.,Ltd).

Keenam;  Tim Investigasi PT PGE & Perusahaan Konsorsium melakukan wawancara ke salah satu warga di kampung 5 berinisial Y, pada saat itu sedang mencuci pakaian menggunakan air sungai sepanas dalam kondisi sudah bening,

“Alhamdulillah air normal kembali untuk mandi dan cuci pakaian, dan sudah biasa kalau musim hujan air agak keruh, namun untuk minum kami tetap pakai air bersih jalur pipa dari gunung bantuan CSR PT PGE dulu,” ungkap warga saat di wawancara tim Humas PGE.

Baca Juga :  PGE Lumut Balai Salurkan 12 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Ketujuh; Pembangunan PLTP LMB-2 yang berjalan saat ini dikerjakan oleh Perusahaan Konsorsium merupakan Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No. 3 Tahun 2016 dan Permen ESDM No. 40 Tahun 2014 dengan rencana kapasitas 55 MW sedang masuk tahap konstruksi yang telah berjalan lebih dari 1 tahun.

Komentar