“Kita jadikan masjid sebagai wadah untuk membangun Agama Allah SWT dan sebagai syiar Islam yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat oleh karena itu fungsi ini perlu kita kembalikan. Jadi Masjid bukan hanya untuk beribadah, tapi juga untuk mengembangkan fungsi sosial, fungsi pendidikan, dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi umat islam khususnya,” ujar Bupati.
Dikesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Tanjung Jabung Barat telah selesai menjaring Da’i Desa, sebanyak 114 desa dan mengangkat petugas syara’ untuk untuk dapat diberikan honor sebagai tanggung jawab Pemerintah Daerah kepada guru–guru agama guna menyahuti kegiatan keagamaan di masyarakat, seperti penyuluh agama, pendidikan jenazah didesa, yasinan dan kegiatan agama lainnya yang memang penting untuk didesa.
“Kami berharap upaya ini agar orang islam tidak asing dengan agamanya, tidak jauh dari agamanya makanya kita upayakan harus ada Da’i ataupun guru agama dalam desa tersebut. Semoga perkembangan di Bidang Keagamaan bisa terus berkembang di Tanjung Jabung Barat. Kalau hal itu sudah terlihat perkembangannya, berarti syiar islam sudah berhasil,” harapnya.
Komentar