HARIANRAKYAT.CO.ID – Seolah sudah menjadi tren beberapa minggu terakhir, dimana ibu-ibu rela mengantri dan berdesak-desakan untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng. Bahkan mereka rela meninggalkan rumah semenjak pagi hari hanya untuk mendapat barisan paling depan antrian minyak tersebut.
Lantas kemana Bulog yang selalu menjadi garda terdepan ketika ada salah satu jenis sembako yang langka maupun harganya meroket. Bulog selalu mekasanakan operasi pasar untuk sembako jika ada kenaikan, hal tersebut bertujuan untuk kembali menstabilkan harga.
Namun kali ini perusahaan plat merah ini seolah juga dibuat tak berdaya akibat kelangkaan dan meroketnya harga minyak kelapa sawit ini. Bulog seakan tidak bisa berbuat apa-apa dan bahkan diam ketika minyak goreng yang menjadi salah satu bahan andalan memasak kaum ibu-ibu ini.
Ditemui dikantornya, Kepala Perum Bulog OKU Dr Juhaidar mengatakan bahwa Bulog sudah bekerja semaksimal mungkin, mengingat kelangkaan minyak goreng ini bukan hanya terjadi di OKU saja, melainkan melanda seluruh Indonesia.
Komentar