oleh

Mitra Ogan Lawan Aksi Penjarahan

Namun, pihak KSO dalam hal ini tidak bisa berbuat banyak. Pihak KSO menyatakan tidak bisa bertangan besi, karena mereka merasa posisinya berada di bawah Mitra Ogan.

Kini mereka menunggu Tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) atas laporan yang telah dilayangkan pihak perusahaan.

Polisi Diminta Bertindak

Sementara itu, Syaiful Amin SH, salah satu tokoh masyarakat Peninjauan, angkat bicara terkait konflik tersebut. Dia meminta APH untuk segera bertindak atas laporan yang telah dilayangkan.

Dirinya tidak ingin terjadi konflik horizontal atau perang antar desa, jika permasalahan tersebut dibiarkan berlarut-larut.

“Kami minta Polres untuk segera ambil Tindakan, biar tidak terjadi konflik horizontal. Tegakkan hukum dan jangan tebang pilih. Jangan sampai aksi penjarahan ini meluas. Ingat! OKU ini zero konflik, dan mari kita jaga itu,” tandas mantan Stafsus Bupati OKU 2022-2024, Senin (20/01/25). (*/new)

Baca Juga :  Tergerus Longsor Hingga Memakan Badan Jalan, Berharap Pemkab Tergerak Hati Perbaikinya

Komentar