
Bahkan komunikasi kedua belah pihak berlangsung selama hampir dua jam lebih secara tertutup.
Lalu, apakah arti pertemuan itu? Apakah menjadi sinyal keduanya akan kolaborasi dalam Pilkada atau koalisi di DPRD?
Yudi, saat di kantor DPD PAN OKU menerangkan, bahwa secara umum pihaknya membicarakan situasi kekinian di Kabupaten OKU.
“Bersama Bu Yenny kita menyamakan persepsi. Kita mapping persoalan yang dihadapi masyarakat. Kita juga membicarakan ide gagasan kedepan menuju perubahan,” ujar Yudi.
Dan tak dipungkiri di pertemuan siang itu, juga membahas rencana koalisi baik di tingkatan legislatif maupun penjajakan dalam menghadapi Pilkada.
“Nasdem inikan dua kali melahirkan kepala daerah di OKU. Di 2015 dan 2020. Mudah-mudahan untuk Pilkada 2024 Nasdem punya kecermatan yang sama. Maka, kami berharap dapat mengulang keberhasilan itu berbarengan dengan PAN di 2024,” ujar Yudi.
Lebih lanjut diterangkan Yudi, bahwa secara internal, memang PAN sudah didengungkan punya calon sendiri untuk di Pilkada nanti. Tapi tentunya, kata Yudi, PAN juga tidak bisa berdiri sendiri.
Komentar