“Yang jadi pertanyaan kami waktu itu, Dia (Alal) ini siapa? Kapasitasnya sebagai apa? Apakah Kabid PAUD, ajudan Bupati, atau apa?,” tanya Zen, panggilan akrab Hifzin.
Sehingga tambah Zen, akan menjadi wajar jika orang diluar pemerintahan menaruh curiga kepadanya hingga memunculkan dugaan yang tidak-tidak kepadanya.
Posisi Alal pun kala itu makin mencurigakan saat mendekati pelaksanaan agenda pesta demokrasi (Pilkada) 2024 lalu.
“Kami duga, dia inilah yang menjadi penghubung antara Teddy (mantan Pj Bupati) dengan Pj Bupati Iqbal Alisyahbana, termasuk kepada OPD hingga Camat waktu itu. Dia ini kan seorang Kabid, tapi masih tetap nempel dengan Pj waktu itu. Ada apa? Dan ngapain coba?,” cetus Zen.
Maka tak heran, lanjut Zen, AA alias Alal ini menjadi salah satu terperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di OKU yang menghebohkan pada 15 Maret 2025 lalu.
“Kalau tidak salah, dua atau tiga kali dia diperiksa KPK. Bahkan kantor dan rumahnya kabarnya sempat digeledah,” tandas Zen.
Komentar