Oleh karena itu, andaikata program ini tidak bisa jalan di tahun ini, pun jika di tahun depan (2024) ditiadakan atau tidak dianggarkan, maka Tito berani menyebut bahwa Pj Bupati OKU memang tidak serius.
“Artinya Pemkab tidak ada perhatian dengan persoalan ini. Tolong sampaikan ke Bupati, bahwa harga Alphard-nya itu bisa menghidupi 5000 usaha kecil. Jadi, jangan ganggu hak-hak masyarakat ini. Kalau tidak gol-kan ini, kami pastikan memang niatnya gak ada,” tandasnya. (win)
Komentar